Contoh Keahlian dalam CV yang Perlu Dicantumkan Saat Melamar Kerja

Keahlian atau skill memerankan posisi penting bagi seorang HRD untuk memilih kandidat yang kompeten dalam sebuah lowongan pekerjaan. Oleh dikarenakan itu, penting untuk sadar apa saja keahlian dalam CV yang bisa dicantumkan.

Penulisan skill dalam CV jadi anggota krusial. Sebab, tak sekedar lihat pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan seseorang, pihak HRD terhitung akan lihat apa saja hard skill dan soft skill yang dimiliki si pelamar.

Berkat keahlian yang dicantumkan dalam CV pula, andaikan seorang selanjutnya layak untuk posisi yang tengah dicari oleh perusahaan, otomatis kandidat selanjutnya akan dipanggil untuk sistem interview dalam sistem rekrutmen selanjutnya.

Bahkan, menurut website JobSeeker, perkembangan teknologi membuat perubahan tren industri dari pas ke waktu. Tak heran, tren industri yang beralih ini ikut mempengaruhi skill-set atau alur keahlian yang dicari oleh perusahaan dalam diri seorang kandidat.

Lantas, apa aja keahlian yang wajib dimiliki calon pelamar kerja? Agar lebih memahaminya, simak ulasan selanjutnya ini.

Apa yang Dimaksud bersama dengan Keahlian?

Menyadur dalam laman formal milik Pustaka Indo, keahlian adalah kebolehan dalam melaksanakan suatu hal pada sebuah peran. Kemampuan yang dimiliki seseorang selanjutnya bisa dipindahkan dari satu orang ke orang yang lainnya.

Kamus Merriam Webster terhitung menambahkan tentang pengertian keahlian atau skill, yakni sebagai kebolehan untuk melaksanakan suatu hal yang berasal dari training, pengalaman, dan latihan.

Pelatihan ini bermanfaat untuk membuahkan suatu hal yang lebih berharga dan tentu saja dalam jangka pas yang lebih cepat.

Skill adalah istilah yang termasuk pengetahuan, kompetensi, dan kebolehan untuk melaksanakan tugas-tugas operasional. Skill bisa dikembangkan lewat kehidupan dan pengalaman kerja atau dipelajari lewat pelatihan.

Ada beragam jenis skill yang bisa diakses semua orang. Beberapa keterampilan inilah yang mungkin lebih enteng diakses oleh sebagian orang dibandingkan bersama dengan yang lain. Contohnya berdasarkan ketangkasan, kebolehan fisik, dan kecerdasan.

Skill adalah suatu hal yang bisa diukur dan dinilai lewat tes keterampilan. Oleh dikarenakan itu, sebagian profesi perlu keterampilan tertentu yang diinginkan bisa menambah produktivitas dan keuntungan untuk profesi tersebut.

Apa Saja Contoh Keahlian di CV?

Secara umum, keahlian atau skill bisa dibagi jadi dua jenis, yakni soft skill dan hard skill. Soft skill adalah kebolehan seseorang yang perihal bersama dengan karakter, kepribadian, serta atribut dan mempengaruhi langkah bekerja sekaligus berinteraksi bersama dengan orang lain. Dengan kata lain, soft skill adalah kebolehan alami individu.

Sementara itu, hard skill adalah kebolehan yang bisa dimiliki, dipelajari, dan ditingkatkan lewat pendidikan, latihan, serta pengulangan.

Aresto YS dalam bukunya berjudul Sukses bisa Kerja Jalur Online memaparkan, perekrut kerja atau pihak HRD akan memilih kandidat yang memiliki soft skill dan hard skill cocok bersama dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Lalu, apa saja misal soft skill di CV?

1. Communication Skills

Ketika masuk ke dalam dunia kerja, keterampilan komunikasi jadi soft skill yang wajib dimiliki oleh tiap tiap karyawan. Dengan skill ini, seseorang akan sadar langkah berkomunikasi yang tepat di beragam situasi. Berikut ini sebagian misal keterampilan komunikasi:

2. Interpersonal Skills

Keterampilan interpersonal mengacu pada kebolehan individu dalam menjalin hubungan, berkomunikasi, berinteraksi, dan meninggalkan kesan positif pada orang lain.

Interpersonal skill sangat penting dalam dunia kerja, lebih-lebih bagi mereka yang inginkan melamar kerja di bidang kastemer service. Berikut misal interpersonal skills yang penting untuk dimiliki:

3. Problem Solving Skills

Problem solving skills adalah kebolehan yang melibatkan pemikiran analitis dan kreatif untuk mendapatkan solusi. Keterampilan untuk merampungkan masalah sangatlah dibutuhkan di tiap tiap perusahaan dikarenakan tiap tiap pekerjaan tidak terlepas dari masalah yang wajib ditangani.

Apalagi kalau melamar pekerjaan yang perihal bersama dengan penegakan hukum, bidang medis, dan lain sebagainya. Contoh masalah solving skills ialah sebagai berikut:

4. Leadership Skills

Memiliki keterampilan kepemimpinan mengindikasikan bahwa seorang kandidat mempunyai kebolehan untuk melatih, memotivasi, dan membimbing karyawan lain ataupun tim. Berikut adalah misal leadership skills yang dibutuhkan perekrut:

Ilustrasi CV yang mencantumkan keahlian atau skill di CV. Foto: Pixabayzoom-in-white

Perbesar

Ilustrasi CV yang mencantumkan keahlian atau skill di CV. Foto: Pixabay

Sementara itu, apa saja misal hard skill di CV?

5. Computer Skills

Kemampuan memakai teknologi komputer sangat penting dalam merampungkan pekerjaan. Kebanyakan perusahaan mengharuskan karyawannya memiliki komputer skill dasar seperti Microsoft Office.

Ambil Kursusnya sekarang disini: kursus komputer online

Berikut ini daftar keterampilan komputer yang bisa dicantumkan dalam CV:

6. Writing Skills

Kemampuan menulis adalah hard skill yang tidak boleh dianggap sepele. Pemahaman kuat tentang teknik menulis akan menambah karier seseorang pada pekerjaan apapun yang perlu penulisan (laporan triwulanan, presentasi untuk klien, promosi penjualan, dan sebagainya).

Konsultasikan sekarang dengan meng klik disini

Berikut sebagian writing skills yang umumnya dibutuhkan perusahaan:

7. Marketing Skills

Salah satu hard skill yang banyak diminati oleh perusahaan adalah marketing skills. Keterampilan satu ini termasuk pengetahuan tentang penjualan, periklanan, riset konsumen, dan pemasaran baik online maupun offline. Berikut ini sebagian marketing skills yang bisa ditulis dalam CV:

Search Engine Optimization (SEO);

Search Engine Marketing (SEM);

Social fasilitas marketing;

Campaign management;

Content creation and storytelling.

8. Design Skills

Jika inginkan melamar kerja sebagai desainer, penting untuk mencantumkan skill yang perihal bersama dengan desain. Kemampuan satu ini terhitung jadi aset penting dalam perusahaan. Berikut ini sebagian design skill yang umumnya dibutuhkan perusahaan:

Photoshop;

Illustrator;

UX/UI design;

InDesign;

Corel Draw.

Bagaimana Cara Menulis Keahlian di CV?

Ada beragam macam langkah untuk menuliskan keahilan di dalam CV. Pastikan untuk memilih format yang paling tepat untuk mengartikan kualifikasi yang tengah dilamar. Merangkum dalam buku Complete Career Guide oleh Arif Rahman, selanjutnya format-formatnya:

1. Menulis Satu Per Satu Menggunakan Bullet Points

Cara ini merupakan langkah termudah untuk menuliskan keahlian pada CV. Dengan memakai format ini, CV yang ditulis bisa menangkap perhatian rekruter secara cepat.

Namun, langkah ini memiliki kekurangan, yakni rekruter tidak bisa sadar seberapa dalam kebolehan yang dimiliki. Contoh formatnya sebagai berikut:

Skills:

Kreativitas;

Mendengarkan secara aktif;

Komunikasi.

2. Penulisan bersama dengan Penjelasan Lanjutan

Format yang ke-2 sebetulnya mirip-mirip bersama dengan format pertama, tapi dilengkapi bersama dengan kalimat yang menyatakan keahlian yang dimiliki si pelamar.

Penjelasan lanjutan bermanfaat untuk berikan kredibilitas pada keterampilan yang dimiliki dan membuktikan kepada rekruter, bagaimana keterampilan yang dimiliki bisa menguntungkan bagi perusahaan. Contoh kalimatnya sebagai berikut:

Skill Account Management:

Sukses mengembangkan trik untuk menambah customer.

Mengelola dan mengembangkan jalinan bersama dengan 50+ kastemer utama.

Skill Data Analis:

Memiliki 3 tahun pengalaman memakai Phyton untuk mengelola data.

Memberi insight kepada tim yang tidak serupa dalam perusahaan.

3. Mengintegrasikan bersama dengan Pengalaman Kerja

Format penulisan satu ini mengkombinasikan pengalaman kerja bersama dengan skill yang dimiliki. Di tiap tiap bullet point akan dituliskan pengalaman kerja serta skill yang membuktikan kompetensi dan kualifikasi profesional yang enteng untuk diukur. Contohnya ialah sebagai berikut:

Human Resources and Talent Acquisition (PT. XYZ 2018–Sekarang):

Mengadakan acara orientasi dan perkenalan untuk 500 karyawan baru PT. XYZ dan melatih mereka memakai software tools seperti Salesforce;

Mencari, merekrut, dan mewawancarai kandidat untuk masuk ke PT. XYZ.

Berkolaborasi bersama dengan fasilitas partner untuk mengadakan acara team bonding PT. XYZ.

Contoh Hard Skill dalam CV

Hard skill adalah kebolehan seseorang dalam suatu bidang yang lebih mengarah pada keterampilan teknis. Mengutip buku Start Young susunan Dedy Dahlan, hard skill bisa disebut terhitung bersama dengan istilah kebolehan berbasis kompetensi.

Saat membuat CV, Anda bisa mencantumkan sebagian hard skill yang dimiliki. Berikut referensinya yang bisa Anda simak:

1. Computer Skills

Sebagian besar perusahaan perlu komputer skill yang baik dari pegawainya. Ini termasuk penguasaan Microsoft Word, Microsoft Excell, dan Microsoft Power Point. Anda terhitung bisa menguasai pemrograman dasar lain yang berhubungan bersama dengan pekerjaan.

2. Writing Skills

Jika Anda melamar di posisi content writer atau jurnalis, maka writing skills ini bisa jadi hard skill yang cocok dimasukkan ke dalam CV. Sebagai nilai tambah, Anda terhitung bisa menambahkan portofolio dari hasil tulisan yang udah dibuat.

3. Design Skills

Design skills termasuk kebolehan mendesain di beragam perangkat lunak editor seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan lain-lain. Anda bisa mencantumkan portofolionya terhitung untuk menambah nilai dari rekruter.